News
Loading...

BATTLE OF SURABAYA - There is no glory in war

SETYAWAN WORLD, Battle of Surabaya, BOS, Anime, Animasi, Indonesia
Salam semua... Dalam rangka memperingati HUT RI ke 70 saya akan memposting sebuah informasi film animasi karya anak bangsa yaitu Battle of Surabaya, bisa di bilang ini Animenya Indonesia, hehehe... "There is no glory in war", adalah pesan utama yang disampaikan film ini. Film animasi 2D ini memang sudah banyak diberitakan sejak tahun lalu bahkan sudah mendapat beberapa award hanya dari trailernya saja, hebat bukan... Penasaran bukan seperti apa Battle of Surabaya ini?...

Sinopsis :

Setelah pemboman kota Hiroshima dan Nagasaki oleh Sekutu, Jepang mengakhiri perang melawan Sekutu. Penyerahan Jepang atas Sekutu tersebut ditandatangani di atas Kapal USS Missouri. Indonesia Merdeka! Lepas dari penjajahan Jepang. Tetapi langit Surabaya kembali memerah. Peristiwa Insiden Bendera di Hotel Yamato dan kedatangan Sekutu yang ditumpangi Belanda menuntut hak atas Hindia Belanda. Disisi lain juga terjadi gangguan oleh beberapa kelompok pemuda Kipas Hitam, sebuah organisasi paramiliter bentukan Jepang. Residen Sudirman, Gubernur Suryo, Pak Moestopo, Bung Tomo dan tokoh-tokoh lain membangkitkan semangat arek-arek Suroboyo dan pemuda Indonesia untuk memilih bangkit melawan penjajahan.

Cerita Battle of Surabaya merupakan cerita adaptasi dari peristiwa 10 November 1945 di Surabaya. Musa, seorang remaja penyemir sepatu yang kemudian membawa misi sebagai kurir surat-surat rahasia untuk para tentara dan milisi pejuang Indonesia. Selain surat rahasia Musa juga mengantar surat-surat pribadi para pejuang untuk keluarganya. Bersama sahabatnya Yumna dan Danu, Musa mengalami petualangan hebat hingga banyak kehilangan orang-orang yang dicintainya. Bagaimana petualangan Musa menyelesaikan misi-misinya diantara ancaman para musuh dan perang yang terjadi waktu itu?...

Battle of Surabaya (BOS) diproduksi oleh MSV Pictures, anak perusahaan kampus STMIK Amikom Yogyakarta. Produksi Battle of Surabaya berlangsung di kampus Amikom dan melibatkan sekitar 180 animator yang merupakan mahasiswa, dosen, alumnus, serta sejumlah animator profesional.

Demi memproduksi cerita perjuangan tersebut, MSV Pictures harus rela mengeluarkan dana sebesar Rp. 15 miliar untuk 3 tahun pengerjaan. Mengingat biaya produksi yang sebesar itu, tak heran bila film ini menargetkan meraup keuntungan sekitar Rp. 200 miliar dengan target penonton segala umur. Untuk memenuhi target bisnis tersebut, pemilihan pengisi suara-pun dipilih menggunakan pendekatan market. Tim produksi melibatkan calon penonton untuk memilih aktor dan aktris yang cocok mengisi suara karakter BOS melalui semacam polling. Lalu terpilihlah 2 nama Yaitu Maudy Ayunda sebagai Yumna dan Reza Rahadian sebagai Danu.

Untuk pemasarannya, pihak BOS juga membuat program pemasaran mulai dari merchandising hingga meliris game Battle of Surabaya. Sedangkan filmnya sendiri akan tayang di bioskop pada 20 Agustus 2015 mendatang.

SETYAWAN WORLD, Battle of Surabaya, BOS, Anime, Animasi, Indonesia
Poster Battle of Surabaya

Dapat kita lihat dalam posternya bahwa BOS telah mendapat berbagai macam award diantaranya:
  • Nomination Best Foreign Animation Trailer, The 15th Annual Golden Trailer Award 2014
  • Winner People's Choice Award, International Movie Trailer Festival (IMTF) 2013
  • Winner Digital Animation, INAICTA 2012
  • Winner Indigo Fellowship, PT Telkom Indonesia 2012
  • Nominee Appreciation Film of Indonesia, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) 2012

Selain itu dikabarkan bahwa BOS membuat tertarik perusahaan animasi raksasa di dunia, Desney. Disney-pun telah memberikan tiga opsi untuk MSV Pictures terkait hal tersebut. Pertama, Disney membeli proyek tersebut. Kedua, Disney membantu dalam mendistribusikan film Battle of Surabaya di jaringannya. Atau ketiga, Battle of Surabaya dapat tayang di Disney Channel. Namun pihak MSV Pictures belum memastikan opsi mana yang nantinya mereka pilih. Mereka akan kembali berdiskusi dengan pihak Disney setelah menyelesaikannya.

Menurut produser BOS, M. Suyanto, salah satu alasan Walt Disney melirik Battle of Surabaya lantaran BOS menyuguhkan citarasa film Hollywood. "Ada perjalanan dramatis dan psikologis dalam film ini. Sinematografi ala Barat itu pula yang membedakan Battle of Surabaya dengan film Indonesia lain. Film Indonesia kebanyakan hanya menampilkan dramatis" ungkapnya.

Bagi sobat yang penasaran seperti apa Battle of Surabaya ini silahkan melihat trailer berikut ini:



Dengan munculnya Battle of Surabaya diharapkan mampu memicu para generasi muda membuat film animasi yang berkualitas. Okelah, sampai disini dulu postingan kali ini, jangan lupa menonton Battle of Surabaya di bioskop-bioskop kesayanyan sobat... Thanks...
Previous
Next Post »