News
Loading...

Kapan dan Mengapa Sebuah Website Perlu di Redesign?...

SETYAWAN WORLD, Website, Weblog, Redesign, Template

Salam semua... Kembali lagi saya posting setelah sekian lama menghilang. Ini merupakan postingan pertama saya di tahun 2016 ini. Pada postingan kali ini saya akan membahas mengenai redesign template pada sebuah Website atau Weblog. Dengan berbagai alasan redesign atau mendesain ulang suatu website atau blog memang perlu dilakukan.

Kenapa harus susah-susah redesign kalau bisa langsung ganti template?... Memang akan lebih mudah jika kita langsung mengganti template yang sudah disediakan berbagai fitur dan sudah menerapkan responsive design, akan tetapi beberapa setting atau fitur lama yang penting tidak akan berjalan semestinya atau bahkan tidak berjalan sama sekali, selain itu penggantian template juga dapat berdampak pada SEO website kita. Pada website-website besar juga tidak memungkinkan untuk mengganti template secara langsung, oleh karenanya redesign menjadi pilihan utama untuk memperbarui tampilan website tanpa meninggalkan identitas website kita.

Sekilas info : Responsive design adalah sebuah desain web yang dapat menyesuaikan berbagai ukuran layar, sedangkan SEO adalah optimasi web agar mudah terbaca oleh search engine.

Lalu kapan kita harus melakukan redesign pada website kita?... Berikut adalah beberapa alasan kapan dan mengapa sebuah website sebaiknya melakukan redesign:

1. Website tidak Responsive dan SEO yang kurang baik

Saat ini banyak orang menggunaan Smartphone dan PC Tablet untuk mengakses informasi melalui internet. Tidaklah mustahil apabila website kita akan diakses menggunakan media tersebut. Namun apa jadinya apabila saat di akses tampilan website kita berantakan?... Pastinya akan membuat pengunjung tidak nyaman dan tidak akan berlama-lama mengunjungi website kita. Oleh karenanya kita sebagai pemilik website harus menyesuaikan tampilan pada Smartphone dan PC tablet dengan berbagai resolusi layar tersebut. Mungkin terkesan merepotkan, namun demi kenyamanan pengunjung hal tersebut sangatlah penting.

Selain responsive design kita juga perlu memperbaiki SEO onpage pada website kita. Sekilas memang tidak ada perubahan pada tampilan website kita, namun SEO akan membantu kita mendapatkan tempat di hasil pencarian seperti Google. Mendapat tempat di hasil pencarian Google akan meningkatkan jumlah pengunjung ke website kita, dengan begitu redesign yang kita lakukan tidak akan sia-sia.

2. Layout berantakan dan navigasi yang membingungkan

Seiring dengan bertambahnya konten atau isi pada website kita maka akan dibutuhkan pula tempat untuk menampung konten-konten tersebut. Beberapa menu navigasi juga pastinya akan bertambah karena banyaknya kategori dan beberapa halaman yang kita ingin pengunjung mengetahuinya. Selain itu fitur tambahan atau biasa disebut widget juga perlu mendapat tempat. Apabila semua hal tersebut ada pada satu halaman pastinya akan terlihat penuh sesak. Pengunjung juga pastinya bingung dengan banyaknya pilihan yang belum tentu juga mereka butuhkan.

Dengan keadaan yang seperti itu kita perlu memperbaiki tampilan website kita dengan mengurangi hal-hal yang kurang penting atau menggabungkan beberapa hal yang serupa. Misalnya, jika website kita mempunyai banyak konten kita dapat menampilkan konten berdasarkan konten terbaru dan kategori, di dalam halaman konten kita dapan memberikan fitur related post atau random post agar konten lama tidak terlupakan begitu saja. Kita juga dapat membuat menu berdasarkan kategori lalu menggunakan sistem dropdown untuk sub menu. Sertakan pula fitur search agar pengunjung mudah dalam mencari konten yang mereka inginkan. Sisanya bisa sobat kreasikan sendiri sesuai kebutuhan dan keinginan masing-masing.

3. Loading website lama

Seperti yang dijelaskan pada nomer 2 bahwa bertambahnya konten dan berbagai fitur akan dibutuhkan pula tempat menampung semuanya. Hal tersebut dapat menambah beban pada website kita dan pastinya berdampak pada loading yang lama. Selain itu adanya berbagai script yang tidak perlu dan banyak gambar dengan ukuran file yang besar juga turut menambah beban pada website kita. Apabila website kita memiliki loading yang lama pengunjung juga tidak akan betah mengunjungi website kita lama-lama terkadang malah langsung menutupnya.

Disaat seperti itu kita sebagai pemilik website harus mulai melakukan redesign pada website, menghapus yang tidak diperlukan, memperkecil ukuran gambar (saya sarankan ukuran gambar dibawah 100kb), memperbaiki beberapa script yang dibutuhkan atau menggabungkannya, bisa juga menggunakan hosting script agar lebih ringan.

4. Website tidak mengikuti trend saat ini

Tampilan website yang jadul juga menjadi alasan bagi kita untuk segera melakukan redesign pada website kita. Pasalnya tampilan website yang terkesan jadul akan menjadi nilai minus di mata pengunjung. Lalu tampilan seperti apa yang sedang trend saat ini?...

Jika kita mengunjungi berbagai website pasti kita melihat banyak diantara website-website tersebut memakai gaya flat design atau semi flat design. Saya sendiri juga memakai gaya flat design. Flat design saat ini memang sedang menjadi trend di kalangan web designer, bahkan tidak hanya website, banyak aplikasi atau software juga memakai flat design sebagai interface atau tampilannya, selain itu Microsoft juga memakai flat design sebagai interface pada Windows 8 dan Windows 10. Namun saya tidak mengharuskan sobat memakai flat design juga karena layout serta tampilan yang unik akan lebih bagus dari pada memakai flat design tapi monoton.

5. Merasa bosan dengan tampilan lama

Nah, alasan yang satu ini sepertinya sering terjadi pada banyak pemilik website, termasuk saya sendiri hehehe... Terlepas dari ke-empat alasan sebelumnya rasa bosan menjadi pemicu paling banyak untuk melakukan redesign. Memang hal tersebut perlu, karena bagaimanapun seseorang pasti akan bosan jika tampilan website kita seperti itu saja selama bertahun-tahun. Namun hal ini tidak sepenuhnya benar, karena bagaimanapun yang memiliki hak redesign adalah pemilik website, dan para pengunjung hanyalah menilai hasil redesign tersebut. Saya sarankan agar tidak terlalu sering melakukan redesign pada website sobat agar pengunjung tidak bingung atau mengira salah memasuki website. Jika memang ingin redesign usahakan tetap mempertahankan hal yang unik pada website sobat, seperti logo dan nama website.

Itulah tadi beberapa alasan untuk melakukan redesign pada website kita. Pada dasarnya semua memang tergantung pemilik website untuk memutuskan melakukan redesign atau tidak. Semoga artikel ini dapat menjadi referensi sobat dan bermanfaat bagi sobat sekalian... Thanks...
Previous
Next Post »